Kalteng –DOMAINRAKYAT.com// Pada hari Sabtu, 14 Desember 2024 pukul 17.50 WIB, terjadi pasang air laut dengan skala 15 yang mengakibatkan banjir rob di wilayah Desa Tanjung Putri, Kecamatan Arsel. Kondisi ini menyebabkan ketinggian Sungai Arut meningkat drastis dan menggenangi pemukiman warga. Air mulai surut kembali sekitar pukul 20.00 WIB.
Setelah menerima laporan, Komandan Lanud Iskandar segera memerintahkan personel untuk bergerak cepat membantu warga terdampak banjir rob, Minggu Pagi (15/12/2024). Berdasarkan data awal, sekitar 130 rumah dan 286 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Sebagian besar warga hanya dapat melakukan evakuasi terbatas terhadap barang-barang pribadi yang mulai tergenang air.
Komandan Lanud Iskandar Letkol Pnb David Moningka,S.A.P. M.Han.menyampaikan bahwa langkah cepat ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen TNI AU dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. “Kami siap siaga dan akan terus mendampingi warga untuk meminimalisir dampak bencana ini,” ucapnya.
Sementara itu, pada waktu yang sama, banjir rob juga terjadi di wilayah pesisir Desa Keraya. Abrasi yang ditimbulkan mengakibatkan akses jalan penghubung antar desa mengalami kerusakan parah dan berpotensi terputus.
Tim Reaksi Cepat Bencana (TRCB) Lanud Iskandar segera bergerak menuju lokasi terdampak di Desa Keraya. Tim bahu-membahu membersihkan puing-puing sampah yang terbawa air laut serta melakukan pengecekan lokasi rencana pendirian dapur umum sebagai antisipasi dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlanjut.
Peninjauan langsung untuk mendata warga terdampak serta berhasil mengevakuasi barang-barang warga dan membantu proses evakuasi secara keseluruhan. TRCB Lanud Iskandar disiagakan selama 3 hari ke depan untuk mengantisipasi potensi kenaikan air laut lebih tinggi