Murung Raya, Domain Rakyat – Kehadiran media nasional Tempo di Kabupaten Murung Raya menuai sorotan dari pelaku pers daerah. Sejumlah wartawan dan pengelola media lokal menilai langkah tersebut berpotensi mengancam keberlangsungan media lokal yang selama ini menjadi ujung tombak pemberitaan di wilayah setempat.
Menurut para pelaku media, dominasi nama besar Tempo dapat mempengaruhi minat pembaca dan pengiklan, sehingga media lokal terancam kehilangan ruang untuk berkembang. “Kami bukan anti kehadiran media nasional, tapi kalau semua berita dari Murung Raya diambil dan dikuasai oleh media besar, media lokal akan semakin sulit bertahan,” ujar salah satu Kepala Biro media lokal yang enggan disebutkan namanya, Rabu (13/8).
Mereka khawatir, akses eksklusif Tempo terhadap narasumber dan sumber iklan besar dapat meminggirkan peran jurnalis lokal. Padahal, media daerah memiliki peran strategis dalam mengangkat isu-isu yang dekat dengan masyarakat, termasuk pembangunan desa, kearifan lokal, hingga advokasi terhadap persoalan warga.
Pihak media lokal berharap agar pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat tetap memberi ruang dukungan bagi media lokal, demi menjaga keragaman informasi dan keberimbangan pemberitaan.