DaerahMurung RayaNews

Bupati Murung Raya Hadiri Renungan Suci di Makam Sultan Matseman

Oplus_131072

Murung Raya, Domain Rakyat. Com//

Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Bupati Murung Raya menghadiri upacara renungan suci yang digelar oleh Kepolisian Resor (Polres) Murung Raya di Taman Makam Pahlawan Sultan Matseman, Sabtu (16/8) malam.

Kegiatan ini berlangsung khidmat, diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Murung Raya, anggota TNI-Polri, BPBD, Dan Satpol PP yang turut mengikuti prosesi. Dengan cahaya obor yang menyala di sekeliling makam, suasana hening penuh penghormatan menyelimuti jalannya renungan suci.

Renungan suci yang rutin diselenggarakan setiap malam menjelang peringatan 17 Agustus ini bukan sekadar prosesi simbolik. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata rasa syukur dan penghormatan generasi penerus bangsa atas pengorbanan para pahlawan. Para peserta diajak untuk mengheningkan cipta, mengenang jasa para Pahlawan, serta meneguhkan tekad menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.

Dalam sambutannya, Bupati Murung Raya menegaskan bahwa peringatan renungan suci adalah momen penting untuk menumbuhkan kembali kesadaran tentang arti kemerdekaan. “Para pahlawan telah memberikan jiwa dan raganya tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa. Kita yang hidup hari ini berkewajiban untuk melanjutkan perjuangan itu dengan membangun daerah, menjaga persatuan, dan mewariskan semangat juang kepada generasi muda,” ujarnya.

Kapolres Murung Raya, selaku penyelenggara kegiatan, juga menambahkan bahwa upacara renungan suci tidak hanya bertujuan mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan kecintaan kepada tanah air. “Momentum ini diharapkan mampu memperkuat komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan keamanan bangsa, khususnya di Kabupaten Murung Raya,” jelasnya.

Makam Sultan Matseman dipilih sebagai lokasi pelaksanaan upacara karena memiliki nilai sejarah penting. Sultan Matseman dikenal sebagai tokoh berpengaruh yang berjuang membela tanah air dan rakyatnya.

Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama untuk arwah para pahlawan. Para peserta kemudian melakukan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan terakhir. Suasana hening dan haru semakin terasa ketika lantunan doa dipanjatkan, menandai berakhirnya prosesi dengan penuh kesakralan.

Dengan terselenggaranya renungan suci ini, pemerintah daerah berharap semangat patriotisme tetap terjaga di tengah masyarakat Murung Raya. Peringatan Hari Kemerdekaan tidak hanya menjadi agenda seremonial tahunan, melainkan juga momentum memperkuat komitmen bersama dalam membangun bangsa.

 

 

 

 

 

Exit mobile version