Scroll untuk baca artikel
DaerahMurung Raya

Waket TP PKK Mura Hadiri Harganas Secara Virtual

×

Waket TP PKK Mura Hadiri Harganas Secara Virtual

Sebarkan artikel ini
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Murung Raya mengikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Ke – 41 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke – 32 tahun 2025 secara virtual di aula kantor Bupati Mura, Rabu (16/7/2025). (Ist)

Murung Raya, Domainrakyat.com – Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Murung Raya (Mura), Dina Maulidah Rahmanto dan jajaran anggota TP-PKK mengikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Ke – 41 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke – 32 tahun 2025 secara virtual di aula kantor Bupati Mura, Rabu (16/7/2025).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Bhayangkari Cabang Mura, perwakilan Persit Kartika Mura, Dharma Yukti Karini Kejaksaan Negeri Mura, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan pihak-pihak terkait lainnya.

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Murung Raya mengikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Ke – 41 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke – 32 tahun 2025 secara virtual di aula kantor Bupati Mura, Rabu (16/7/2025). (Ist)

Kegiatan tersebut terpusat dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, yang turut dihadiri langsung oleh Bupati Mura, Heriyus dan Ketua TP-PKK Kab.Mura, Warnita Heriyus.

Selain mengikuti secara virtual, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) dan bingkisan tali asih kepada perwakilan anak-anak dari Panti Asuhan Muhammadiyah Puruk Cahu.

Wakil Ketua I TP-PKK Kab.Mura, Dina Maulidah Rahmanto, menyampaikan harapannya agar seluruh anak di Kabupaten Murung Raya dapat memperoleh KIA.

“Kepemilikan Kartu Identitas Anak sangat penting untuk menunjang keperluan administrasi anak-anak di bawah usia 17 tahun. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa,” ujar Dina Maulidah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *