Kuala Pembuang – DOMAINRAKYAT.com// -Launching perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan kalimantan Tengah,Senin 11/8/2025 berjalan Sukses dan Lancar.
Program ini adalah perdana untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah kecamatan Seruyan Hilir Timur, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah.
Acara launching perdana ini selain dihadiri oleh pihak sekolah dan para siswa turut hadir pula Karyanto (Asisten lapangan), Divita Rahmi (kepala SPPG), Tomi Saputra (Akunting), Rachel velena ahli gizi serta dihadiri oleh Perwakilan Koramil dan tamu undangan lainya.
Sebanyak 327 siswa SMAN -2 Desa Kartika Bhakti kecamatan Seruyan Hilir Timur mendapatkan layanan makan bergizi dari perwakilan Mitra Dapur Yayasan Seruyan Harapan Bangsa yang didirikan oleh Muhammad Yusuf dan di ketuai oleh fetty azizah.
Dalam sambutannya, Ketua Mitra Dapur Yayasan Seruyan Harapan Bangsa menyampaikan, “Program ini adalah wujud nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah untuk menciptakan generasi sehat dan unggul, dimulai dari anak-anak kita di sekolah,” tutur Azizah dengan penuh Semangat.
Peluncuran Makan Bergizi Gratis ini disambut antusias oleh para siswa dan pihak sekolah, dimana salah satu siswa berinisial Melati saat selesai menyantap makanan yang disajikan berharap,” Semoga program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di Kabupaten Seruyan ini khususnya diwilayah kecamatan Seruyan Hilir Timur, karena sangat membantu Kami,” ungkap Melati gembira.
Dikesempatan yang sama Rachel Velena yang bertugas sebagai Ahli Gizi MBG saat dikompirmasi awak media mengatakan,” Sesuai dengan Pendidikan yang saya tempuh yaitu bidang Ahli Gizi disini saya berperan dalam membuat menu makanan bergizi buat anak-anak dari hari Senin sampai Jumat, itu semua saya yang buatnya, dengan melalui perhitungan yang sesuai dengan perhitungan angka ketetapan Gizi,” tutur Rachel.
Selanjutnya Rachel menjelaskan juga,” Didalam hal si penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) ini kita bagi 2 (dua) kelompok, Kelompok Pertama ada kelas kecil yang terdiri dari Paud, TK, Sekolah Dasar dari kelas 1 (satu) sampai kelas 3 (Tiga), kelompok Kedua kelas Besar yang terdiri dari siswa SD dari kelas 4(empat) sampai kelas 6(Enam), siswa SMP, dan siswa SMA, disini dikelas Besar ada ketetapan angka kebutuhan Gizi tersendiri, lalu cara membuat menunya itu kita membuat hitungan sesuai patokan dari angka kebutuhan Gizi itu sendiri,” tambah Rachel Velena.
Lebih lanjut Rachel mengungkapkan,” Didalam pengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini tantangan terbesar adalah pengelolaan masakan, hal itu dikarena jumlah yang dipakai mencapai ratusan kilo gram, yang pertama pasti ada human eror karena ini dikerjakan oleh tenaga manusia, seperti kurang omprengnya, penyajiannya, dan kemungkinan ada perbedaan rasa, tapi kami berusaha menyajikan yang terbaik sampai ke pihak penerima manfaat,” terangnya.
Sebelum mengakhiri perbincangan Rachel juga menjelaskan keawak media,” Karena ini baru Running perdana jadi kami menyajikan menu yang sama semua dengan kata lain merata semua, misalkan menu ayam ,ayam semua, menu telur itu telur semua, kami belum menyajikan menu pilihan buat penerima manfaat yang alergi terhadap menu tertentu, tapi kalo ini sudah berjalan insyaallah hal ini akan kami lakukan dengan cara berkomunikasi kepada perwakilan sekolah sebagai penerima manfaat masing-masing , tujuan kami pengen kepuasan tercipta di program Makan Bergizi Gratis ini,” pungkas Rachel.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini terlihat menjanjikan terutama buat mendukung tumbuh kembang anak-anak di berbagai daerah,(*As)+(Rs)Kabiro Seruyan.