Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Follow WhatsApp Channel Domainrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari

Domainrakyat.com

Warga Malaysia Panic Buying Borong Air Minum, Ada Apa?

Domainrakyat.com

Warga Malaysia panic buying memborong air minum. (Foto: Tangkapan Layar viral)

Domainrakyat.com – Warga Malaysia ramai-ramai memborong air minum di supermarket. Sejumlah stok di beberapa rak bahkan dilaporkan hampir ‘ludes’ dan tak tersisa.

Beberapa pengguna TikTok memperlihatkan bagaimana antrean mengular warga Malaysia memborong air minum.

Dikutip dari The Star, kekacauan itu disebabkan gangguan air di beberapa wilayah. Gangguan ini disebabkan oleh turunnya permukaan air di Sungai Muda secara tiba-tiba yang juga mempengaruhi produksi air olahan di Instalasi Pengolahan Air (WTP) Sungai Dua.

Oleh karena itu, warga merasa perlu memiliki persediaan air yang cukup untuk bertahan hidup dan menjaga kebersihan diri hingga masalah tersebut terselesaikan.

Sementara Selangor, baru-baru ini dilaporkan juga akan menghadapi gangguan air Selasa depan. Dalam pernyataan yang diposting di Facebook, pihak penanggung jawab Air Selangor mengumumkan bahwa perbaikan darurat akan menyebabkan 99 area di Klang, Shah Alam, dan Kuala Selangor mengalami pemadaman air.

BACA JUGA:  Terduga Pelaku Pencabulan Tak Berkutik, Unit PPA Satreskrim Polres Simalungun Tangkap LNS Saat Sedang Mancing

Meskipun gangguan air akhirnya ‘pulih’ dalam waktu kurang dari 24 jam, banyak penjual makanan yang diwawancarai mengatakan mereka memutuskan untuk tidak berjualan sementara waktu. Konon, karena tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air sehari sebelumnya.

Tingkat bendungan Penang memang terganggu, begitu juga dengan bendungan Ayer Itam yang hanya terisi 39,8 persen, bendungan Teluk Bahang 46,2 persen dan bahkan Bendungan Mengkuang yang lebih besar, biasanya terisi lebih dari 90 persen, turun menjadi 88,2 persen di tengah hujan jarang terjadi.

BACA JUGA:  Garuda Pertiwi Berhasil Menjuarai Piala AFF Putri 2024, Menang 3-1 Atas Kamboja

Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang pada hari Minggu untuk menghemat air dan menunjukkan bahwa dalam kasus Bendungan Ayer Itam, hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari lagi.

Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng mengatakan ini adalah untuk warganya.

“Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air,” katanya.

Tentang sensor yang salah yang menyebabkan gerbang bendungan di Sungai Muda dibuka, Chan mengatakan seharusnya ada peringatan otomatis ketika gerbang bendungan terbuka sendiri karena sensor yang salah.

BACA JUGA:  Gempa Bumi 7.0 Magnitudo Guncang California AS, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

“Seharusnya juga ada peringatan merah umum yang dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu,” katanya.

Chan mengatakan banyak orang menuding pemerintah Penang dan Penang Water Supply Corporation.

“Tidak benar Penang tidak memiliki rencana masa depan untuk ketahanan air. Ada banyak rencana dan pihak berwenang Penang telah berbicara dengan rekan-rekan mereka di Kedah secara damai,” katanya.

Untuk Skema Transfer Air Mentah Sungai Perak, dia mendesak Pemerintah Federal untuk membantu menemukan jalan tengah untuk Perak dan Penang.

Follow WhatsApp Channel Domainrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari