Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Follow WhatsApp Channel Domainrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari

Domainrakyat.com

Warga Palestina di Gaza Ikut Merayakan Kemenangan Erdogan

Domainrakyat.com

Warga Palestina di Gaza Ikut Merayakan Kemenangan Erdogan. Foto: Mahmoud Ajjour, The Palestine Chronicle

Domainrakyat.com – Warga Palestina ikut merayakan kemenangan Recep Tayyip Erdogan pada pemilu Turki putaran kedua. Mereka meneriakkan nama Erdogan dan Turkiye karena mereka melihat Ankara sebagai sekutu utama Palestina di wilayah tersebut.

Warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung merayakan kemenangan pemilu Erdogan. Karavan mobil yang membawa foto Erdogan dan mengibarkan bendera Turki terlihat di kota-kota besar Jalur Gaza, termasuk Kota Gaza, Khan Younis, dan lainnya.

Toko-toko Kunafeh membagikan permen kepada orang yang lewat dan nampan khusus Kunafeh. Kue-kue itu dihiasi dengan bendera Turki dan gambar Erdogan. Kunafeh dibagikan oleh warga Palestina di seluruh Jalur Gaza.

BACA JUGA:  Gus Miftah Akhirnya Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Terlepas dari keputusannya baru-baru ini untuk menormalkan kembali hubungan dengan Israel, Palestina melihat Erdogan sebagai sekutu yang dapat diandalkan. Ada puluhan ribu warga Palestina di Turki. Banyak di antaranya berasal dari Jalur Gaza yang terkepung.

Erdogan mengalahkan saingannya, Kemal Kilicdaroglu pada pemilu Turki dengan mengantungi 52,87 persen suara. Sementara Kilicdaroglu mendapatkan 47,13 persen suara di pemilu Turki putaran kedua. Kemenangan tersebut membawa Erdogan terus berkuasa setelah 20 tahun memimpin Turki.

BACA JUGA:  LSM Halilintar RI Minta Polres Simalungun Proses Kasus Pemukulan Ashindo Malau Demi Keadilan

Pemilihan tersebut adalah salah satu yang paling penting bagi Turki. Partai oposisi sebelumnya percaya memiliki peluang kuat untuk menggulingkan Erdogan setelah popularitasnya dilanda krisis akibat menjulangnya biaya hidup.

Sebaliknya, kemenangan itu memperkuat citra Erdogan yang tak terkalahkan. Ia telah mengubah kebijakan domestik, ekonomi, keamanan, dan luar negeri di negara anggota NATO berpenduduk 85 juta orang itu.

 

Follow WhatsApp Channel Domainrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari