MAKASSAR, Domainrakyat.com – Sebuah pesta pernikahan yang berlangsung di Jl Sibula Dalam, Kelurahan Layang, Kecamatan, Bontoala, Makassar, memakan 4 orang korban.
Diduga, penyebabnya kericuhan yang terjadi hanya karena jepretan foto oleh salah seorang pengunjung pesta.
Dalam kericuhan itu, dua pemuda bernama Rifal dan Danil mengalami luka akibat terkena sabetan parang.
Dua ibu rumah tangga bernama Devi dan Nurnaningsih, turut menjadi korban saat hendak melerai keributan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS, yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
Personel Polsek Bontoala kata Lando telah mengamankan, dua orang pelaku keributan itu.
Kedua pelaku kata Lando, Hari Kallong dan Ilham.
Lando menjelaskan, mulanya suasana berlangsung ramai penuh keakraban.
“Menurut keterangan Saksi ibu RW (Hj Subariah), awalnya pelaku berteman datang di pesta dan tidak lama korban Ripal dalam keadaan mabuk datang bersama temannya tidak lama kemudian terjadilah perkelahian,” kata Lando kepada tribun, Senin (3/7/2023) sore.
Dua pelaku keributan kata Lando, mengunakan senjata tajam jenis parang dan badik.
Senjata tajam keduanya, pun telah diamankan polisi sebagai barang bukti.
“Pelaku melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan benda tajam sebilah parang dan badik,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Bontoala Kompol Arif Amiruddin.
Kompol Arif Amiruddin, mengatakan keributan itu dipicu ketersinggungan.
“Karena ketersinggungan saja kebetulan ada pesta di Sibula Dalam, mungkin karena salah satu pelaku memfoto temannya sehingga terjadi ketersinggungan,” ungkap Arif Amiruddin.
Arif menambahkan, Korban dalam insiden itu kini dirawat di RS Jala Ammari.