Bulukumba, Domainrakyat.com – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Sudirman Sulaiman melakukan peletakan batu pertama Kolam Labuh (Pelabuhan) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/08/2023).
Dengan anggaran dari Bantuan Keuangan Provinsi 2023 sebesar Rp17,3 miliar Kolam Labuh, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bentenge akhirnya bisa direalisasikan.
“Alhamdulillah peletakan batu pertama pembangunan Kolam Labuh Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bentenge, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba dengan anggaran dari Bantuan Keuangan Provinsi 2023 sebesar Rp17,3 miliar,” kata Gubernur Sulawesi Selatan Sudirman Sulaiman, dikutip dari akun facebooknya, Minggu (13/08/2023).
Melalui akun media sosialnya, Sudirman Sulaiman mengungkapkan harapannya, bahwa apa yang telah diupayakan oleh pemerintah ini dapat membantu para nelayan di Kabupaten Bulukumba.
“Diharapkan menjadi solusi bagi nelayan yang selama ini kesulitan menyandarkan perahu mereka untuk menjual hasil tangkapan. Karena pada saat air surut tempat berlabuhnya kering dan pada saat gelombang tinggi area berlabuh tidak aman untuk perlindungan perahu,” kata Sudirman Sulaiman.
Saat ini TPI Bentenge hanya bisa dilabuhi kapal kecil ukuran di bawah 15 GT jumlahnya sekitar 800 unit kapal. Sementara produksi eksisting sekitar 8.050 ton dengan nilai produksi Rp80,5 miliar. Adapun jika selesai dibangun TPI Bentenge bisa dilabuhi kapal 30 GT. Sehingga produksi bisa meningkat hingga dua kali lipat.
Pembangunan kolam labuh (fasilitas utama) yang terdiri dari cause way (dermaga) dan Breakwater rencanakan sekitar Rp.34 miliar dan saat ini alokasi anggaran yang sudah disediakan melalui Bantuan Keuangan Provinsi Rp17,3 miliar diperuntukan untuk pembangunan Tahap Pertama yaitu Cause Way. Rencananya, untuk dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti Fasilitas Pengolahan Ikan, Fasilitas Rantai Dingin dan Sentra Kuliner.
“Berharap dengan nanti selesainya kolam labu nantinya, akan meningkatkan produksi perikanan di Bulukumba. Lokasinya yang berada di pusat kota akan memudahkan hasil perikanan dijual dan dikirim ke daerah lain. Bahkan untuk ekspor. Sehingga menguatkan kembali posisi Bulukumba sebagai daerah nelayan yang hebat. Selain sebagi pembuat kapal Phinisi yang melegenda. Bulukumba menjadi pusat bahari,” Pungkasnya.
Para nelayan di Bulukumba menyambut gembira pembangunan Kolam Labuh (Pelabuhan) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) itu.
Aris, salah seorang nelayan di Bulukumba mengungkapkap, bahwa pembangunan Kolam Labuh ini sudah lama dinantikan oleh para nelayan.
“Inilah yang dinantikan para nelayan (Kolam Ikan),” ungkapnya.
Aris sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi dan kabupaten karena telah berupaya membantu para nelayan.
“Terima kasih Pak Gubernur, terima kasih Pak Bupati dan semua pejabat terkait,” tutupnya.
Senada dengan itu, Heriyanto yang juga berprofesi sebagai nelayan mengungkapkan kegembiraannya dan sangat berterima kasih kepada pemerintah.
“Banyak terima kasih karena adanya Kolam Labuh di Bulukumba, di Bentenge. Banyak terima kasih,” ungkap Herianto.
Laporan: Andi Haerul Akbar