Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Follow WhatsApp Channel Domainrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari

Domainrakyat.com

Inilah Daftar Produk Pro Israel yang Diboikot Dunia, Banyak Dijual di Indonesia

Domainrakyat.com

Foto: BBC World

Domainrakyat.com – Gerakan boikot kepada produk-produk pro Israel terus dikampanyekan oleh banyak negara di dunia. Pemboikotan itu adalah dampak dari serangan Israel ke Jalur Gaza yang telah menewaskan belasan ribu penduduk sipil gaza.

Produk yang menjadi sasaran adalah yang diproduksi perusahaan asal Israel maupun perusahaan yang dianggap pro dengan Israel.

Dalam berita yang dikutip dari Reuters, Parlemen Turki memboikot produk Coca-Cola dan Nestle. Sedangkan dilansir dari AFP, masyarakat Bahrain juga menghindari produk-produk yang diduga mendukung Israel, seperti McDonald’s, KFC, dan Starbucks.

Pada berita lain dari themedialine.org, kampanye boikot Israel di Yordania menyasar lebih luas, yakni produk asal Amerika, Inggris, dan Prancis. Selain produk di atas, ada juga merek Pizza Hut yang turut diboikot.

Daftar Produk Makanan Israel yang Diboikot

Berikut ini daftar produk makanan dan minuman yang dianggap mendukung Israel hingga diboikot di sejumlah negara.

1. McDonald’s dan Burger King

Perusahaan waralaba asal Amerika Serikat ini mendapatkan kecaman setelah McDonald’s Israel menyumbangkan makanan gratis untuk tentara Israel. Setelah kabar ini ramai, McD di sejumlah negara memberikan klarifikasi.

Disebutkan bahwa masing-masing McD memiliki kebijakannya sendiri. Seperti McD Kuwait dan McD Malaysia menyebut pihaknya telah memberikan sumbangan dana ke Palestina.

BACA JUGA:  129 Laporan Diterima Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas Kepala Desa di Pilkada 2024

Hal ini juga terjadi pada Burger King yang dikabarkan turut menyumbangkan makanan gratis kepada tentara Israel. Seruan boikot pada Burger King juga terdengar di berbagai negara, termasuk Indonesia.

2. KFC dan Pizza Hut

Selain McDonald’s, perusahaan waralaba lainnya, seperti KFC dan Pizza Hut juga menjadi sasaran boikot di berbagai negara karena dianggap pro-Israel. Sasaran boikot pun semakin meluas pada seluruh perusahaan Amerika.

3. Coca-Cola, Pepsi, dan Nestle

Dilansir dari AFP, Parlemen Turki secara tegas memboikot Coca-Cola dan Nestle. Pepsi pun dianggap sebagai produk barat yang pro dengan Israel.

4. Starbucks

Starbucks ramai diberitakan karena menggugat serikat pekerja Starbucks Workers United atas unggahan di media sosial yang berisi konten pro-Palestina. Starbucks lalu dicap sebagai pendukung Israel.

Kemudian Starbucks memberikan klarifikasi bahwa gugatan itu dikarenakan serikat pekerja mencatut nama Starbucks, padahal mereka tidak mewakili Starbucks. Perusahaan waralaba minuman kopi itu juga mengklaim tidak menyumbang uang untuk Israel.

5. SodaStream

SodaStream adalah mesin dan silinder yang dapat diisi kembali. Pengguna pun bisa membuat soda sendiri. Perusahaan ini berbasis di Israel. SodaStream mempunyai sejarah terkait penganiayaan dan diskriminasi terhadap pekerja Palestina.

BACA JUGA:  Garuda Pertiwi Berhasil Menjuarai Piala AFF Putri 2024, Menang 3-1 Atas Kamboja

6. Sabra

Sabra Dipping Company adalah perusahaan patungan yang memproduksi berbagai produk makanan. Sabra dimiliki bersama oleh PepsiCo dan Strauss Group yang mendukung Israel.

Daftar Produk Kecantikan Israel

Seruan boikot menyasar ke segala hal yang berkaitan dengan Israel, termasuk produk kecantikan yang berasal dari Israel.

1. Ahava

Ahava merupakan merek kecantikan yang ditemukan di sejumlah negara. Menurut BSD Movement, perusahaan ini mempunyai situs produksi, pusat kunjungan, dan toko utama di pemukiman ilegal Israel.

2. Dr. Fischer

Dr Fischer adalah merek kecantikan terkenal di Israel. Produk unggulan mereka adalah menggunakan bahan-bahan alami dan cocok untuk semua jenis kulit.

3. L’Oreal Israel

L’Oreal sebenarnya bukan produk yang berasal dari Israel, namun perusahaan asal Paris itu berafiliasi dengan Israel pada pertengahan 1990-an. L’Oreal mendirikan pabrik di kota Migdal Ha’emek, Israel yang dibangun di atas tanah milik masyarakat Palestina.

4. Saboon

Saboon merupakan brand kecantikan yang dikenal dengan produk perawatan tubuh yang dibuat dari mineral laut mati, ekstrak tumbuhan dan minyak esensial. Produk-produk Saboon pun telah mendunia dan dipakai banyak wanita.

BACA JUGA:  16 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas Kepala Desa di Sultra Diterima Bawaslu Pusat dan Akan Diproses Lebih Lanjut

5. Moroccanoil

Produk rambut Moroccanoil banyak dikenal di dunia, misalnya sampo, serum rambut, hingga hair spa. Produk-produk Moroccanoil dapat ditemukan di e-commerce.

Daftar Produk Israel Lainnya yang Diboikot

Selain makanan, minuman, dan produk kecantikan, berikut ini produk lain yang juga diboikot, seperti produk perlengkapan olahraga, teknologi, hingga perusahaan keuangan.

1. PUMA

Berdasarkan BDS Movement, PUMA dianggap mendukung pelanggaran HAM yang dilakukan Israel. Hal ini karena perusahaan perlengkapan olahraga tersebut menjadi sponsor tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).

2. HP

Perusahaan teknologi Hewlett Packard atau HP disebut telah membantu Israel dalam mengawasi dan membatasi pergerakan warga Palestina melalui sistem ID biometrik.

3. Siemens

Siemens merupakan perusahaan manufaktur industri Eropa untuk bangunan dan sistem energi terdistribusi yang akan menghubungkan jaringan listrik Israel dan Eropa.

4. AXA

Axa adalah perusahaan asuransi multinasional Prancis yang berinvestasi di bank-bank Israel.

5. Google

Yang terakhir adalah raksasa teknologi Google yang juga dianggap pro-Israel. Salah satu buktinya adalah hilangnya Palestina di Google Maps. Google sendiri memiliki banyak produk, termasuk YouTube hingga sistem operasi Android di smartphone.

 

Demikianlaah produk-produk yang diboikot oleh beberapa negara di dunia.

Follow WhatsApp Channel Domainrakyat.com untuk update berita terbaru setiap hari