Puruk Cahu, Domainrakyat.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rumiadi, menegaskan pentingnya agar pemuda lebih dilibatkan dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan kebudayaan, khususnya pada Festival Tandak Intan Kaharingan ke-10 yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang.
Dalam keterangannya di Puruk Cahu, Selasa (22/7/2025), Rumiadi menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan festival tersebut yang dinilai menjadi wadah penting bagi pelestarian tradisi dan penguatan nilai spiritual umat Hindu Kaharingan.
“Festival ini memiliki peran besar dalam memperkuat keimanan umat serta menjaga warisan leluhur kita yang sangat berharga,” ujar Rumiadi.
Menurutnya, Festival Tandak Intan Kaharingan memiliki makna yang setara dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bagi umat Islam atau Pesparawi bagi umat Kristen. Karena itu, kegiatan ini perlu terus didorong agar menjadi agenda kebudayaan yang berkelanjutan dan memiliki nilai edukatif tinggi bagi masyarakat.
Rumiadi juga menekankan, peran generasi muda tidak boleh sekadar menjadi penonton. Mereka harus diberi ruang untuk berkreasi dan berpartisipasi aktif.
“Melalui momentum ini, kami ingin pemuda lebih dilibatkan agar mereka menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan tradisi daerah,” kata politisi PDIP tersebut.
Ia menilai, pelibatan pemuda dalam kegiatan keagamaan dan kebudayaan merupakan cara efektif menumbuhkan rasa cinta terhadap identitas daerah sekaligus memperkuat kerukunan antarumat beragama.
“Semoga festival seperti ini terus digelar dan menjadi sarana mempererat persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat Murung Raya,” pungkasnya.
Dengan semangat itu, DPRD Murung Raya berkomitmen untuk terus mendorong agar budaya lokal tetap hidup, berkembang, dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai kebanggaan bersama masyarakat Dayak Kaharingan.