Palangkaraya, Domainrakyat.com – Pengukuhan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (BATAMAD) Kalimantan Tengah berlangsung khidmat di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Minggu (24/8). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-18 Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah yang dihadiri tokoh adat, pejabat daerah, dan tamu undangan dari berbagai kabupaten.

Ketua Panitia Barung I. Sanggai menegaskan tujuan pengukuhan adalah memberikan legitimasi kepengurusan kelembagaan adat agar sah di mata pemerintah dan masyarakat. “BATAMAD bersama Forum Koordinasi Damang Kepala Adat akan menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman hukum adat, peradilan adat, serta memperjuangkan hak-hak masyarakat adat,” jelasnya.
Sekretaris Umum DAD, Yulindra Dedi, kemudian membacakan SK DAD mengenai susunan pengurus BATAMAD dan Forum Koordinasi Damang Kepala Adat Provinsi Kalteng periode 2025–2030. Dalam susunan tersebut, Lohing Simon dipercaya memimpin BATAMAD, sedangkan Wawan Embang ditunjuk sebagai Koordinator Forum Damang Kepala Adat.
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, memberikan apresiasi kepada pengurus baru. “Momentum ini harus kita gunakan untuk merapatkan barisan, memperkuat peran lembaga adat dalam menjaga kerukunan, menyelesaikan masalah sosial, serta mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Murung Raya, Heriyus, SE, yang turut hadir menyampaikan dukungannya terhadap penguatan kelembagaan adat. “BATAMAD adalah benteng yang menjaga harkat dan martabat masyarakat Dayak. Kami di Murung Raya berkomitmen mendukung penuh peran lembaga adat, agar mampu bersinergi dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan keamanan, ketertiban, serta kemajuan bersama,” tegasnya.
Dengan pengukuhan ini, BATAMAD Kalteng diharapkan mampu menjadi wadah perekat persatuan sekaligus pelindung masyarakat adat dalam menghadapi tantangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur budaya Dayak.