Domainrakyat.com — Seorang TKW bernama Siti, asal Indonesia menceritakan kisahnya ketika bekerja di Arab Saudi untuk membantu perekonomian keluarganya.
Diketahui Arab Saudi memang menjadi salah satu tujuan utama para TKW Indonesia, yang umumnya bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), salah satunya Siti.
Kisah Siti, seorang TKW Indonesia ini cukup menarik. Siti mengaku harus tidur bergantian bersama majikan karena hanya memiliki dua kamar tidur dalam rumahnya.
Berhubung majikan tempatnya bekerja memiliki dua istri. Akhirnya, Siti mengaku terpaksa tidur dengan majikannya setiap hari karena kondisi tersebut.
Namun, dia tidur dengan majikan perempuan, secara bergiliran. Hal ini dikisahkan Siti dilansir dari kanal Youtube Sitti TKW Arab, pada 11 April 2021.
“Ini pengalaman saya dan ini fakta bukan mengada-ngada,” ungkapnya.
Perekonomian majikannya yang kurang dan belum memiliki kamar, membuat Siti harus berbagi tempat tidur dengan majikannya.
“Sebenarnya itu semua membuatku risih,” ucap Siti. Tapi apa daya, kondisi membuat Siti harus bersabar atas nasib dirinya di perantauan.
Dulu, ungkap Siti, majikannya bahkan hanya mengontrak di kontrakan kecil yang memiliki dua kamar. Maka dia harus melayani dua majikan sekaligus.
“Saat itu majikan saya masih sangat kere tapi punya istri dua dan hanya punya dua kamar,” ungkapnya dalam video yang sudah ditonton 60 ribu kali ini.
“Saya harus layani dua majikan sekaligus,” ungkapnya dalam video berdurasi 7 menit itu.
Saat itu, majikannya masih mengontrak dan tidak seperti sekarang sudah memiliki rumah sendiri.
Keadaan rumah pun diakui Siti saat itu masih sangat kecil dengan kamar dan dapur seadanya.”Terpaksa saya harus tidur dengan majikan,” lanjutnya.
Siti mengisahkan, jika majikan laki-laki tidur di kamar istri tua maka Siti tidur di kamar istri muda dan sebaliknya.
“Kalau majikan laki-laki tidur di kamar istri tua, maka saya tidur di kamar istri mudanya. Dan jika majikan laki tidur di kamar istri muda, saya pun tidur di kamar istri tua,” jelasnya.
Hal itu dia rasakan kurang lebih selama 6 bulan.Walaupun hanya enam bulan, tetapi masa tersebut merupakan masa yang sulit baginya.
Sebab dia harus tidur secara bergantian dengan majikan. “Terkadang mau ganti baju susah, tapi ya saya jalanin dengan sabar,” kata Siti.
Bahkan Siti juga pernah salah masuk kamar, malah masuk kamar majikan yang ada majikan laki-lakinya.
“Malu ya teman-teman, tetapi namanya lupa ternyata masuk ke kamar ada majikan laki-laki,” bebernya.
Itulah pengalaman yang dirasakan Siti saat baru bekerja kurang lebih selama 6 bulan di Arab Saudi.
Pengalaman ini tentu berbeda dengan TKW lainnya. Ada yang justru mendapat majikan baik dan kaya sehingga kehidupan para pekerja migran ini berkecukupan.
Ikuti berita terkini dari Domainrakyat.com di Google News, klik di sini.