Domainrakyat.com — Anies Baswedan mengadakan acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI, Jumat (24/6/2022). Beberapa pihak yang sebelumnya terlibat mendukung ajang tersebut turut hadir.
Pihak yang diundang dalam acara ini adalah para sponsor, pendukung acara, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka disambut Anies di kantornya untuk makan malam bersama.
Setelah ramah tamah, Anies keluar dari kantornya untuk menyampaikan keterangan pers kepada awak media.
Saat konferensi pers, Anies mengajak dua orang untuk ikut konferensi pers, yang pertama adalah Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni.
“Hari ini juga di samping saya ada bapak sahroni yang telah menjadi ketua OC (Organizing Committee) yang telah bekerja secara luar biasa untuk eksekusi program ini,” ujar Anies di lokasi.
Anies menyampaikan, terima kasih atas kerja keras Sahroni dan tim hingga akhirnya menjalankan Formula E dengan lancar.
“Sehingga kita menyaksikan kemarin sebuah perhelatan yang membawa nama baik indonesia,” ucapnya.
Namun, yang menjadi sorotan adalah orang kedua yang diundang Anies, yakni seorang pengusaha Bakso Malang Aroma SoWan, Rully Rinaldi.
“Di samping kiri saya adalah bapak Rully renaldi. Pak Rinaldi adalah pengusaha Bakso Bakwan Aroma SoWan yang kemarin ikut juga berpartisipasi,” katanya.
Belum lama ini, Ketua Umum PDI- Perjuangan, Megawati menuai kontroversi karena mengaku tidak ingin memiliki menantu yang seperti tukang bakso.
Anies pun ditanya awak media apakah tindakannya mengundang Rinaldi makan malam hingga mengajak ikut konferensi pers berkaitan dengan pernyataan Megawati itu.
Berdasarkan jawabannya, Anies tak menggubris soal keterkaitan dengan pernyataan Megawati. Namun, ia menyebut ada banyak UMKM dengan jenis dagangan lainnya yang juga diundang dalam acara ini.
“Semuanya UMKM kita undang, semuanya kita berikan kesempatan. Nah malam hari ini ada beberapa yg memang di Jakarta mereka ikut hadir di dalam acara malam hari ini,” katanya.
Perihal Anies mengundang tukang bakso lantas menjadi sorotan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia kemudian menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait hal tersebut.
Hasto mempertanyakan mengapa Anies baru sekarang mengundang tukang bakso padahal menjabat sebagai gubernur sejak 2017.
“Seingat saya Pak Anies itu jadi gubernur sudah sejak tahun 2017. Kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?” ujar Hasto di Jakarta Convention Center, Sabtu (25/6/2022).
Hasto menambahkan bahwa tindakan Anies tersebut telah mempertontonkan politik yang tidak dekat dengan masyarakat karena baru sekarang bertemu dengan rakyat kecil.
“Itulah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil,” imbuhnya.
Ikuti berita Domainrakyat.com melalui Google News, klik di sini