Deli serdang, Domainrakyat.com – Seorang anak balita (bawah lima tahun) tewas diduga dibunuh ibu kandungnya sendiri. Peristiwa itu terjadi di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, pada Selasa (29/10/2024) kemarin.
Kabar itu menggemparkan masyarakat karena isu yang beredar bahwa balita tersebut tewas karena dikubur hidup-hidup oleh ibunya kandungnya sendiri.
Namun, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal menjelaskan, setelah mendapatkan laporan terkait adanya informasi mengenai balita yang tewas, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Namun, katanya penyebab tewasnya bukanlah karena dikubur hidup-hidup.
“Informasi dari mana ya coba cek lagi. Sudah ada (laporan), tapi bukan bayi yang di tanam hidup-hidup dan masih berproses sampai saat ini,” kata Riffi, Kamis (31/10/2024).
Saat ditanyai, terkait laporan apa yang diterima oleh pihak kepolisian. Riffi masih enggan menjelaskannya.
“Apanya yang di tanam? Nggak ada, untuk di tanam dan menanam, makanya tadi saya tanya dapat dari mana (informasinya),” ucapnya.
Meski enggan memberikan keterangan yang lengkap, Riffi menyampaikan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.
“Iya, sudah di tangani dan sampai saat ini masih proses,” katanya.
Dari informasi yang berhasil diperoleh, balita tersebut ternyata berusia 1 tahun 11 bulan.
Awalnya, ibu tersebut mengaku bahwa anaknya hilang dan menggegerkan warga di sekitar, pada Selasa (29/10/2024). Lantas para warga ikut membantu mencari anak tersebut. Namun, sejumlah warga yang menaruh curiga kepada ibu tersebut lantas mengintrogasinya. Keesokan harinya pelaku kemudian mengaku telah membunuh anak kandungnya sendiri.
Setelah menemukan jasad balita tersebut di dalam parit, para warga kemudian menyerahkan pelaku kepada pihak kepolisian.
Diduga, setelah terlibat cekcok dengan suaminya, pelaku mengalami depresi sehingga gelap mata dan tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.