Bandar Lampung, DOMAINRAKYAT.COM – Aulia Rakhman, komika yang viral karena membawakan materi yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW saat tampil di acara capres nomor urut 1 Anies Baswedan akhirnya meminta maaf.
Aulia Rakhman mengungkapkan penyesalan dan permintaan maafnya melalui video.
Di video itu, Aulia Rakhman mengaku, materi yang ia sampaikan tidak bermaksud menghina Nabi Muhammad SAW.
“Assalamualaikum, saya ingin klarifikasi dan memohon maaf atas video yang beredar baru-baru ini terkait dengan materi saya di acara Anies. Di materi tersebut saya tidak ada maksud sama sekali menyindir nabi Muhammad SAW,” katanya di video itu.
Aulia mengatakan banyak orang yang memakai Muhammad di awal namanya. Tapi, kelakuannya tidak mencerminkan kebaikan seperti Nabi Muhammad SAW.
“Saya hanya bermaksud menyindir orang yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad cuman beberapa di antara mereka kelakuannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut,” tuturnya.
Selanjutnya, dia menyampaikan penyesalan. Kembali ditegaskannya materi itu tidak bermaksud menistakan agama apalagi melecehkan Nabi Muhammad.
“Sekali lagi saya menyesali perbuatan saya, menyesali apa yang sudah sampaikan di acara tersebut, saya mohon maaf kepada umat islam secara keseluruhan, dan umat agama lainnya. Tidak ada maksud dari saya sama sekali untuk menghina Nabi Muhammad atau menistakan agama, saya mohon maaf saya menyesali perbuatan saya,” kata dia.
Komika ini pun meminta maaf kepada seluruh umat Islam atas materi Stand Up yang dibawanya di acara tersebut. “Saya menyadari kesalahan saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada umat islam umat beragama lainnya, kepada semua yang mencintai nabi Muhammad SAW, terimakasih mohon maaf yang sebesar-besarnya,” jelasnya.
Diketahui, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan sejak Jumat malam (8/12) Aulia Rakhman telah berada di Mapolda Lampung.
“Yang bersangkutan sejak tadi malam sudah kami amankan. Iya, ini kami mintai keterangan terkait video tersebut,” katanya Kombes Umi Fadillah Astutik Sabtu (9/12/2023).
Umi meminta semua pihak untuk bersabar dan menahan diri serta percayakan penyelidikan ini ke Polda Lampung.
“Kami mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri. Saat ini kami sedang bekerja untuk mengetahui maksud perbuatan yang bersangkutan,” pungkasnya.