Domainrakyat.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina geram atas permintaan pemimpin tertinggi Vatikan, Paus Fransiskus agar Ukraina menyerah terhadap Rusia.
Lewat wawancara yang disiarkan oleh media RTS, yang tayang Minggu (10/3), Paus angkat bicara soal invasi Rusia ke Ukraina. Perang di Eropa Timur sudah berlangsung sejak 2022 lalu.
“Saya percaya yang terkuat adalah mereka yang bisa melihat situasi, berpikir mengenai rakyat, dan punya keberanian mengangkat bendera putih dan negosiasi,” kata Paus yang rekaman wawancaranya dilakukan awal Februari, seperti dikutip dari AFP.
“Kata negosiasi adalah kata berani. Ketika kalian melihat bahwa Anda dikalahkan, segala tidak berjalan baik, maka milikilah keberanian untuk negosiasi,” sambung dia.
Menlu Ukraina Dmytro Kuleba marah atas komentar Paus. Dia menegaskan tidak akan menyerah kepada Rusia.
“Bendera kami adalah kuning dan biru. Ini adalah bendera bagi yang gugur, yang hidup dan kemenangan,” kata Kuleba.
“Kami tidak akan mengangkat bendera lain,” sambung dia.