Tiang besi menghiasi badan Jl Teratai, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) |
Bulukumba, DOMAINRAKYAT.com – Dua pemuda yang masih berstatus siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)meninggal dunia usai menabrak tiang listrik PLN di Jalan Teratai, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (17/7/2022).
Dua pelajar itu adalah Alfian dan Aldi. Korban Alif beralamat di Kampung Baru, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang. Sementara Aldi warga Appasarenge, pasar tua kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari saat keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor. Saat itu, Alfian dan Aldi pergi membeli makanan seusai nongkrong bersama temannya.
Syawal, teman keduanya mengatakan, seusai menabrak tiang listrik Alif meninggal di TKP.
Dua jam setelahnya Aldi juga meninggal di RSUD Sulthan Dg Radja.
Sementara itu, salah seorang warga Jalan Teratai, Aris mengatakan, jika keberadan tiang listrik di Jl Teratai memang sangat membahayakan pengguna jalan. Hal tersebut dikarenakan tiang listrik milik Pln, satu meter masuk ke badan jalan.
Bukan kali ini saja kata, Aris pengguna jalan menabrak tiang listrik. Pernah sekali roda empat menabrak tiang listrik.
“Sedikitnya tiga tiang listrik yang mengalami kondisi yang sama di Jalan Teratai Bulukumba. Tiang listrik tersebut terpancang di badan jalan,” kata Aris.
Manajer PLN Cabang Bulukumba, Leandra Agung, menjelaskan, tiang listrik di Jl Teratai pada posisi di badan jalan disebabkan adanya pelebaran Jalan.
PLN, kata dia, telah memasang rambu-rambu berupa stiker yang menyala alias scottlight.
Saat ini, kata Lendra sementara proses permintaan anggaran untuk penggeseran tiang.
Serta rencana padam listriknya karena akan berdampak pemadaman di Kota Bulukumba.
“Untuk pemancangan geser tiang, baru akan berkoordinasi dengan warga pemilik lahan akan ditempati tiang baru serta Pemkab,” pungkasnya.
Ikuti berita Domainrakyat.com melalui Google News, klik di sini