Inilah Kolonel Budi Iryanto TNI AL yang Meninggal Dunia Usai Menemukan Kokain Rp 1,25 Triliun/Net |
DOMAINRAKYAT.com – Kolonel Budi Iryanto, anggota TNI AL yang pernah dikabarkan menemukan kokain senilai Rp 1,25 Triliun meninggal dunia.
Kolonel Budy Iryanto memiliki jasa yang cukup besar karena berhasil menggagalkan adanya penyelundupan kokain dengan berat 179 kg di perairan Selat Sunda yang tak jauh dari Pelabuhan Merak.
Hal itu terjadi pada Minggu 8 Mei 2022, dimana pada saat itu Kolonel Budi Iryanto tengah menjabat sebagai Komandan TNI Angkatan Laut Banten (Danlanal).
Pada saat itu dirinya dan prajurit TNI, Koarmada I dari kapal patroli TNI AL Patkamla Sanghiang tidak sengaja menemukan 4 plastik.
Dimana kondisinya saat itu saling berdekatan dan di lokasi yang sama juga ditemukan pelampung.
Masing-masing kantong plastik diberi pemberat sehingga kondisi plastik temuan itu nampak sedikit mengapung di air.
Bahkan kondisi plastik temuan itu dikemas dengan sangat rapi dan juga kedap air.
Tak disangka ternyata temuan plastik itu berisi kokain sejumlah 179 kg.
Jika dikonfersikan dalam rupiah, ternyata berat kokain 179 kg itu nilainya cukup fantastis yakni sebesar Rp 1,25 Triliun menurut BNN Banten.
Hal itulah yang kemudian yang membuat nama Kolonel Budi Iryanto bisa menyita perhatian publik.
Adapun saat ini, prestasi yang telah berhasil diraih oleh Kolonel Budi Iryanto hanya bisa dikenang.
Pasalnya pada 20 Agustus 2022 Kolonel Budi Iryanto dikabarkan telah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) Ramelan, Surabaya, Jawa Timur.
Hal ini tentunya membuat dunia militer berduka, karena perwira TNI Angkatan Laut terbaiknya, Kolonel Budi Iryanto telah meninggal dunia.
Kolonel Budi Iryanto dikabarkan meninggal dunia karena sakit.
Untuk sakit yang diderita sampai saat ini belum ada klarifikasi yang jelas baik dari pihak keluarga atau TNI AL.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut biodata dan profil dari Kolonel TNI Budi Iryanto:
Nama Lengkap: Budi Iryanto
Tempat Lahir: Manokwari
Nama Istri: Yully Budi Iryanto
Riwayat Karir dan Pendidikan:
– Bergabung ke Tentara Nasional Indonesia (1995)
– Taruna AKABRI menempuh pendidikan dasar di Magelang, ikut tes dan terpilih panitia di Angkatan Laut lulus tahun 1998.
– Ditugaskan di KRI Armada Wilayah Timur, dari Surabaya ke Papua selama 22 tahun.
– Pindah tugas di Armada Wilayah Barat dari Jakarta ke Sumatra.
Kolonel Budi Iryanto merupakan mantan Komanda Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten (Danlanal).
Salah satu prestasi besarnya yakni ketika dirinya berhasil menggagalkan penyelundupan kokain senilai Rp 1,25 Triliun yang pada saat itu ditemukan mengapung di Pelabuhan Merak.
Meski begitu sejumlah publik dibuat bertanya-tanya, pasalnya beberapa hari setelah penemuan kokain itu justru Kolonel Budi Iryanto menyerahkan jabatannya yang saat itu sebagai Danlanal Banten.
Pada Kamis 26 Mei 2022, Kolonel Budi Iryanto melaksanakan memorandum serah terima jabatan dengan Letkol Dedi Komarudin di Mako Lanal Banten.
Usai upacara pelepasan tersebut Kolonel Budi Iryanto menerima tugas baru sebagai Asops Danlatamal XII Pontianak.
Namun, pada Sabtu 20 Agustus 2022 Kolonel terbaik Budi Iryanto meninggal dunia karena sakit.
Ikuti berita Domainrakyat.com melalui Google News, klik di sini