Bulukumba, Domainrakyat.com -Event nasional Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih telah terselenggara di Lapangan Hitam, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Jumat (11/08/2023).
Event yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum untuk rangka menyemarakkan HUT RI ke-78 itu meninggalkan kesan yang amat dalam bagi warga Bulukumba dan sekitarnya.
Bagaimana tidak, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman turut hadir di acara tersebut. Bahkan, sebelum hadir di lapangan hitam Bira, Tito Karnavian dan Sudirman Sulaeman beserta rombongan mengunjungi Desa Amma Toa di Kajang dan lokasi pembuatan perahu pinisi di Tanahberu, Bontobahari.
Event itu bertambah meriah meriah dengan adanya persembahan Drum Band dan paduan suara oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulawesi Selatan. Warga bahkan dibuat terpukau. Suara tepuk tangan dan teriakan semangat oleh para hadirin saat menyaksikan akrobatik yang dilakukan para taruna dari IPDN itu membuat suasana semakin semarak.
Kegiatan ini dihadiri Kementerian/Lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal/Atase Perdagangan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Gubernur dan Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, DPRD Kabupaten Bulukumba, Sekretaris Daerah Provinsi dan Perangkat Daerah Provinsi seluruh Indonesia, Bupati/Walikota dan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Camat seluruh Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Kalangan Ormas/NGO, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se-Provinsi Sulawesi Selatan, perwakilan Mahasiswa se-Provinsi Sulawesi Selatan, Guru/Tenaga Pendidik dan Pelajar se-Kabupaten Bulukumba turut hadir memeriahkan acara.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Dr. Drs. Bahtiar, M.Si menjelaskan, Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih merupakan gerakan swadaya, gerakan bersama, gerakan gotong-royong.
Bahtiar menjelaskan tujuan dari kegiatan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.
Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memelihara kecintaan warga negara terhadap simbol-simbol negara, salah satunya berupa Bendera Merah Putih.
Jangan sampai, semarak perayaan HUT Kemerdekaan RI dari tahun ke tahun malah memudar.
Menurut birokrat kelahiran Bone, Sulsel ini, kecintaan warga negara terhadap simbol negara sangatlah penting.
“Semakin cinta warga negara dengan simbol negara, maka kerekatan warga dengan negara makin kuat,” ujar Bahtiar, Minggu (6/8).
Lebih lanjut dia mengatakan, Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih memang terlihat sebagai sebuah gerakan yang sederhana. Namun, maknanya cukup dalam.
“Memang kelihatan sederhana, tetapi yang harus diingat bahwa keberlangsungan sebuah negara tergantung kecintaan warga terhadap negaranya. Ini soal rasa, harus di-maintenance, harus ada instrumen-instrumen untuk memelihara kecintaan warga terhadap negara,” terang Bahtiar.
Selain itu, kata Bahtiar, gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih juga memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM.
“Karena pengusaha bendera pasti UMKM, pengusaha kecil. Jadi gerakan ini juga meningkatkan ekonomi masyarakat kecil,” kata Bahtiar.
Laporan: Ismail Saleh