Domainrakyat.com – Jakarta International Stadium (JIS) telah resmi ditunjuk oleh FIFA menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.
Stadion yang dibangun pada masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta itu menjadi salah satu stadion yang akan digunakan pada laga Piala Dunia U-17 mendatang.
Meski demikian, baru-baru ini beredar klaim Menpora RI Dito Ariotedjo dikabarkan menyebut pembukaan Piala Dunia U-17 2023 di JIS tidak boleh terlalu spektakuler.
Hal itu dilontarkan karena kekhawatiran Anies Baswedan semakin tenar berkat salah satu karya terbaiknya yakni JIS.
Klaim itu beredar dalam sebuah video yang disebar kanal YouTube Hodari Podcast Rakyat pada Sabtu (12/8/2023).
“Takut Anies Semakin Tenar…!! Pembukaan Piala Dunia U-17 di JIS Tak Boleh Terlalu Spektakuler” tulis narasi unggahan tersebut.
Lantas, benarkah klaim soal takut Anies Baswedan semakin tenar, pembukaan Piala Dunia U-17 di JIS tidak boleh terlalu spektakuler?
Video berdurasi 10 menit 56 detik itu telah disaksikan lebih dari 3,4 ribu kali serta dipenuhi 108 komentar yang berisikan kecaman terhadap pemerintahan era Jokowi dan dukungan untuk Anies Baswedan.
Usai dilakukan penelusuran atas video tersebut, ternyata isinya membahas soal kritikan seputar pembukaan Piala Dunia U-17.
Narator dalam video tersebut menyebut pembukaan Piala Dunia U-17 tidak digelar spektakuler dan kurang meriah, tentu laga tersebut tidak menarik bagi penonton.
Soal pernyataan takut Anies Baswedan semakin populer, ternyata merupakan komentar miring netizen untuk PSSI yag kini dipimpin Erick Thohir.
Sementara, Menpora RI Dito Ariotedjo tidak pernah menyebutkan pembukaan Piala Dunia U-17 di JIS tak boleh spektakuler karena takut Anies Baswedan semakin tenar.
Ternyata, fakta di balik seremoni Piala Dunia U-17 tidak boleh spektakuler karena merujuk pada aturan FIFA.
“Tadi Pak Ketua PSSI (Erick Thohir) menyampaikan karena ini U-17 maka ada aturan dari FIFA bahwa tidak boleh terlalu spektakuler. Jadi ada aturan tersendiri setiap level baik di Piala Dunia U-17, U-20 dan senior,” ujarnya.
Erick Thohir pun menyampaikan terkait pembukaan Piala Dunia U-17, ia mengajak masyarakat tidak membayangkan seremoni sebesar Piala Dunia senior yang telah digelar.
“Pembukaan akan digelar di JIS. Penutupan ada di Solo (Stadion Manahan). Tetapi untuk pembukaannya jangan terkonotasi seperti World Cup, ini nggak sebesar itu,” ujar Erick Thohir, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Minggu (13/8/2023).
Karenanya, dapat disimpulkan berdasarkan penjelasan cek fakta di atas, kabar Menpora Dito Ariotedjo yang menyebut pembukaan Piala Dunia U-17 tak boleh spektakuler karena takut Anies Baswedan semakin tenar merupakan berita yang keliru.