Jakarta, domainrakyat.com – Presiden Joko Widodo kembali menjadi bahan perbincangan warganet setelah mengunggah video kunjungannya ke kediaman seorang pria sepuh bernama Kasmudjo. Dalam video yang diunggah pada Selasa, 13 Mei 2025 pukul 18.36 WIB melalui akun media sosial pribadinya, Jokowi menyebut Kasmudjo sebagai dosen pembimbing akademiknya semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Namun, klaim Jokowi tersebut dibantah langsung oleh Kasmudjo dalam wawancara yang dilakukan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Dalam pernyataannya, Kasmudjo menyatakan bahwa dirinya bukan dosen pembimbing Jokowi. Ia mengaku bahwa pada tahun 1983 hingga 1985, dirinya masih berstatus sebagai asisten dosen dengan golongan IIIB dan belum memiliki wewenang untuk membimbing mahasiswa.
“Saat itu saya hanya membantu dosen tetap dan belum diperkenankan mengajar langsung,” ujar Kasmudjo. Ia menambahkan, barulah pada tahun 1986 dirinya diangkat ke golongan IIIC, yang berarti baru bisa mendapatkan tugas mengajar secara resmi.
Video Jokowi dan Respons Roy Suryo
Dalam video yang dibagikan Jokowi, ia tampak mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang diberikan Kasmudjo semasa menyusun skripsi di Jurusan Teknologi Kayu. Jokowi juga mengenang sosok Kasmudjo sebagai sosok yang tegas. “Karena begitu saya maju (bimbingan), dibentak balik. Galak sekali,” kenangnya.
Menanggapi bantahan dari Kasmudjo, pihak Roy Suryo memberikan apresiasi. Menurutnya, sikap jujur Kasmudjo patut dihargai. “Kita mengucapkan terima kasih. Kalau tidak, Pak Kasmudjo mungkin saja akan ikut diperiksa sebagai salah satu dari delapan terlapor,” ucap Roy Suryo.
Sebagai informasi, laporan Jokowi terhadap pihak-pihak yang menuduh ijazah kuliahnya palsu masih bergulir di Polda Metro Jaya. Kasus ini menyita perhatian publik dan menjadi sorotan media.
Sementara itu, polemik terkait status dosen Jokowi ini kian memancing rasa penasaran publik mengenai keabsahan informasi pendidikan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Klarifikasi dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan kejelasan agar isu tersebut tidak terus berkembang liar.
Hingga kini, status dosen Jokowi masih menjadi pembicaraan yang ramai di kalangan masyarakat, terlebih setelah munculnya pernyataan berbeda antara Presiden dan Kasmudjo. Sumber RadarBali